Salatiga, 15 September 2025 – SMK PGRI 1 Salatiga menggelar upacara bendera pada Senin pagi dengan suasana yang berbeda. Bertindak sebagai pembina upacara adalah perwakilan dari Polres Salatiga, yang memberikan pembinaan kepada para siswa tentang pentingnya menghindari kenakalan remaja dan aktif dalam kegiatan positif.
Dalam amanatnya, petugas dari Polres Salatiga menyampaikan bahwa masa remaja adalah masa yang penuh tantangan sekaligus peluang. Oleh karena itu, para pelajar dihimbau untuk menjauhi perbuatan negatif atau menyimpang seperti membuat kerusuhan dan lain-lain yang dapat merusak masa depan.
“Adik-adik sekalian adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai masa depan kalian hancur karena terjerumus dalam pergaulan yang salah. Lingkungan yang buruk jangan didekati dan Isilah waktu dengan kegiatan yang positif, seperti ikut ekstrakurikuler, organisasi sekolah, olahraga, maupun kegiatan sosial,” tegasnya.
Selain itu Polres Salatiga mengajak siswa untuk
1. Membiasakan berdoa sebelum beraktifitas, agar yang dicita-citakan dapat tercapai.
2. Belajar Serius dan fokus karena itu merupakan tugas utama pelajar
3. Disiplin diri, menjalankan peraturan dengan baik.
4. Belajar memikirkan masa depan mulai sekarang, tentukan mau kuliah atau menjadi apa yang dicita-citakan
5. Pahami informasi dengan pikiran yang tenang sehingga bijak dalam menyikapi informasi.
Kepala SMK PGRI 1 Salatiga, Bapak As'ad Abdullah, menyambut baik kehadiran Polres Salatiga dalam upacara tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara sekolah dan aparat penegak hukum sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang disiplin dan bertanggung jawab.
“Kami berharap, melalui pembinaan seperti ini, siswa bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga perilaku dan memilih lingkungan yang baik,” ujarnya.
Upacara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf SMK PGRI 1 Salatiga dengan penuh khidmat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan karakter dan penguatan pendidikan moral di lingkungan sekolah.